Resume Materi PKKMB D-1
Materi 2 : Indonesia Emas (Mandiri dan Bersatu dalam Nilai Gotong Royong yang Berintegritas).
Oleh : Dr. Ginanjar Rahmawan
Untuk menuju generasi Indonesia Emas ada tiga poin penting yang harus diingat dan diterapkan, yaitu:
1. Ubah Mindset.
Yang dimaksud disini adalah mengubah pola pikir kita agar menjadi pemikiran yang lebih kritis dan bervisi. contohnya, masuk kuliah bukan berarti bebas, tetapi justru harus menyiapkan masa depan. belajar tidak hanya saat di kelas bersama dosen, tetapi juga belajar secara mandiri.
2. Meningkatkan Skillset.
a) Skill Berkomunikasi; dapat dilatih saat presentasi tugas di kelas atauapun bergabung ke dalam organisasi.
b) Skill Berpikir; dapat dilatih pada saat sesi berdiskusi di kelas, hal ini diperlukan juga saat skripsi
c) Digital Skill; di era sekarang ini digital skill sangat diperlukan. mempelajari fitur pada aplikasi yang tersedia atau menonton kursus di YouTube.
3. Siapkan Toolset.
a) Lulus dengan pengalaman; hal ini bisa dilakukan dengan cara mencari partime, mengikuti freelance dan magang di bidang yang sesuai.
b) Lulus mempunyai kompetensi dan profesionalitas.
c) Lulus mempunyai personal branding yang baik.
Materi 4 : Strategi Menumbuhkan Critical Thinking Ability untuk Menemukan Solusi Terbaik.
Oleh : Dr. Pulung Siswantara, S.KM., M.Kes.
Dikutip dari quotes milik Albert Einstein, "The important thing is not to stop questioning. Curiousity has it's own reason for existing,"
Contoh critical thinking:
1. Personal life, "apa makanan keseharian saya sudah sehat?"
2. Professional life, "bagaimana cara meningkatkan nilai program saya?"
3. Academic life, "apa inti dari buku yang saya baca?"
4. Spiritual life, "kenapa orang bisa jadi berbeda dengan apa yang dia katakan,"
Untuk memiliki kemampuan berpikir kritis, harus aktif belajar, open minded, memisahkan emosi dan fakta, serta janagn disesatkan dengan logika umum.
Materi 6 : mahasiswa berkarakter dengan anti kekerasan seksual, anti perundungan, anti perilaku menyimpang, dan sehat mental.
Oleh : Hafid Algristian, dr.,Sp.KJ.
kita tidak dapat menetukan apakah suatu perbuatan tersebut salah atau benar dari perasaan. pada dasarnya suatu perbuatan yang ditujukan untuk merendahkan atau menyudutkan orang lain dapat disebut sebagai bullying atau perundungan.
Macam-macam bullying:
1. Fisik; perlakuan yang bersentuhan atau bisa dilihat langsung dampak fisiknya seperti, memukul, menendang, merusak barang, dll.
2. Verbal; perlakuan dengan kalimat seperti, merendahkan, mengejek, menggunjing, dll.
3. Sosial; perlakuan menyudutkan secara tidak langsung seperti, dikucilkan, gosip, dll.
4. Cyber Bullying; perundungan yang terjadi melalui jejaring internet seperti, ujaran kebencian di dunia digital.
5. Seksual; perlakuan yang mengarah pada hal seksual seperti, menyebar foto tanpa izin, mengintip, dll.
Ada 4 posisi dalam perundungan,
1. Pelaku perundungan
2. Korban perundungan
3. Penonton
4. Penolong
Website UNUSA : unusa.ac.id
Website Fakultas Kedokteran : fk.unusa.ac.id
Lihat juga blog teman saya : Brilliana
Instagram UNUSA : https://www.instagram.com/unusa_official?igsh=aXB0aTV1enZibnYy
Tiktok UNUSA : https://www.tiktok.com/@unusa_official?_t=8pNwhVoa2sB&_r=1
YouTube UNUSA : https://youtube.com/@unusa_official?si=BSZHHa4wrNyigV8Y
Comments
Post a Comment